Anakku sayang



Dulu ketika saya masih kuliah di yunipersitas di jogjakarta, saya pernah mengalami suatu kejadian yang menurut nalar saya pada waktu itu "aneh" ,,,
Ini bukan cerita hantu atau dunia lain lho, ini cuma cerita iseng yang sekarang setelah lebih dari 6 tahun berlalu baru saya pahami alasannya (lama juga ya),,,

siang itu pulang kuliah, saya dan beberapa teman akrab saya, (saya tidak terlalu ingat kami berencana akan kemana atau melakukan apa), yang pasti saat itu kami ada di sekitar daerah pogung dijembatan kecil menyebrangi selokan besar antara kampus saya ke daerah pogung.

Tersebutlah seorang teman laki-laki saya, nyentrik dan agak nyeleneh (kalau tidak bisa dibilang aneh heheheh) pakai vespa kalau kuliah, nah waktu itu kami sedang asyiknya ngobrol ngalor ngidul, lalu tiba-tiba ada sebuah mobil kijang kotak (i dont know how to call it, but i hope you understand the things i'm talking about) yang datang menuju ke arah kami berdiri. Dari jauh saya sudah melihat, ini mobil kok jalannya aneh ya? seolah ingin menyambar semua yang ada disekitarnya, supirnya seperti tidak mampu mengendalikan mobilnya.

Dan benar saja dugaan saya, ketika akan berbelok di jembatan, mobil tersebut "menyambar" jembatan dan akhirnya juga teman lelaki saya tersebut, tidak parah sih, tapi si teman saya itu sempat terjepit dan dari ekspresi wajahnya saya tau dia kesakitan juga. Kejadiannya tiba-tiba, kami semua kaget dan bertanya-tanya bisa nyetir ga sih?.
Kemudian turunlah si supir, yang ternyata seorang ibu berjilbab. Saya menaksir umurnya sekitar 40 an awal, perawakan yang kecil, dengan sorot wajah yang sangat baik-baik.

Hanya saja waktu itu, terasa aneh dimata saya karena dia tidak menampakkan rasa bersalah atau menyesali atau berusaha meminta maaf kepada teman saya itu, ketika turun dari mobil hanya tampak tubuh dan pikiran yang letih dan sempat saya mendengar dia bilang : "anak saya sakit, Ayahnya tidak dirumah, saya tidak bisa mengendarai mobil, tapi saya harus bawa dia segera ke rumah sakit,,, " hanya itu.

waktu itu saya berpikir oke anak lo sakit, tapi kan temen gue juga sakit kalii, say sorry kek,,,

tapi kini setelah tau seperti apa paniknya saat anak sakit, saya jadi mahfum juga apa yang ibu itu lakukan. Sebenarnya ini bukan berarti pembelaan terhadap "Jika anak lo sakit berarti lo dibolehkan membahayakan orang lain" slogan,,,, but i do understand how's her feeling that time,,,

Cause I even cant be calm whenever something bad happen to my Son,,,, Sangga Arsa Radin,,


cerita jadul bareng Jack(si Korban), erna, and my friends,,(i cant remember all the "attendants")